Pengertian Visi dan Misi, Syarat, Manfaat, Perbedaan dan Contoh

Apakah visi dan misi itu? Visi dan misi ini adalah hal dasar di segala organisasi termasuk perusahaan. Sebelum membuat organisasi atau perusahaan haruslah dibuat visi dan misi terlebih dahulu untuk menetapkan tujuan dan kesuksesan. Untuk lebih lanjut mengenai syarat visi, manfaatnya, dan contoh-contohnya juga perbedaannya, simak artikel di bawah ini yuk!

Pengertian Visi

Visi merupakan suatu rangkaian kata yang di dalamnya terdapat impian, cita-cita atau nilai inti dari suatu lembaga atau organisasi. Bisa dikatakan visi menjadi tujuan masa depan suatu organisasi atau lembaga. Ia berisi pikiran-pikiran yang terdapat di dalam benak para pendiri. Pikiran-pikiran itu adalah gambaran dari masa depan dari organisasi yang ingin dicapai. Ada juga yang berpandangan bahwa visi adalah suatu pandangan tertentu mengenai arah managemen lembaga. Ini sangat menentukan akan dibawa kemana lembaga yang bersangkutan di masa depan. Adanya visi ini dipengaruhi oleh suatu pandangan bahwa untuk mencapai suatu kesuksesan, sebuah organisasi atau lembaga harus memiliki arah yang jelas.

Adapun rangkuman dari pengertian visi tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Tulisan yang di dalamnya terdapat pernyataan cita-cita dari sebuah instansi atau lembaga di masa mendatang.
  2. Tulisan dalam bentuk singkat yang di dalamnya ada pernyataan jelas, dan menjadi arah dari sebuah perusahaan atau organisasi.
  3. Memiliki pengertian suatu gagasan yang tertuang dalam bentuk tulisann tentang tujuan khusus atau utama dari suatu organisasi atau instansi.

Syarat-Syarat Visi

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh sebuah visi, diantaranya:

  • Berorientasi pada masa depan
  • Sebagai wujud ekspresi kreativitas
  • Tidak berdasar pada kondisi saat ini
  • Berdasar pada prinsip dan nilai yang mengandung penghargaan kepada masyarakat

Pengertian Misi

Setelah mengetahui pengertian dari visi, maka kini kamu akan diajak mengetahui apa yang dimaksud dengan misi. Jika tadi sudah diungkap bahwa visi merupakan tujuan atau arah utama, maka bisa dikatakan misi adalah suatu proses atau tahapan yang seharusnya dilalui oleh suatu lembaga atau instansi atau organisasi dengan tujuan bisa mencapai visi tersebut. Di samping itu, misi juga dapat diartikan sebagai suatu deskripsi atau tujuan mengapa sebuah instansi atau organisasi berada di masyarakat.

Ada juga yang menyatakan bahwa misi adalah penjabaran dari suatu visi. Apabila visi hanya ditulis dalam kalimat yang singkat, maka misi akan menjabarkan visi tersebut dalam beberapa kalimat yang lebih luas supaya orang yang membacanya lebih mudah dalam memperoleh pemahaman utuh. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa misi adalah:

  1. Suatu penjabaran dari visi, baik itu visi lembaga, organisasi, ataupun instansi.
  2. Misi merupakan suatu langkah ataupun tahapan yang semuanya harus dilalui oleh lembaga yang bersangkytan untuk dapat mencapai visi yang utama.
  3. Misi merupakan langkah-langkah yang perlu diambil untuk bisa merangsang capaian yang tertulis di dalam misi utama.

Perbedaan Visi dan Misi

Seperti yang disebutkan sebelumnya, visi & misi adalah satu kesatuan, namun masing-masing memiliki perbedaan dalam pengertian. Setelah mengetahui visi dan misi secara umum, selanjutnya kamu akan diajak untuk mengetahui perbedaan antara keduanya. Banyak orang yang salah dalam memahami visi misi sehingga penting untuk memahami beberapa point yang akan disampaikan berikut ini. Berikut ini perbedaan visi dan misi antara lain:

  1. Visi lebih kepada gambaran secara garis besar, tujuan utama, atau cita-cita tertentu dari sebuah perusahaan, organisasi, ataupun instansi di masa mendatang atau masa depan. Sedangkan misi sendiri lebih kepada gambaran dari langkah-langkah yang akan dikerjakan untuk bisa mewujudkan cita-cita tersebut.
  2. Visi lebih berwujud cita-cita dalam jangka panjang dan ia memiliki orientasi yang ke depan. Sementara misi wujudnya lebih kepada cita-cita jangka pendek yang orientasinya lebih kepada masa saat ini.
  3. Umumnya, visi memiliki sifat yang permanen. Sehingga saat suatu instansi atau lembaga tertentu membuat visi, mereka tidak akan cenderung untuk mengubah visi tersebut. Ini juga sangat berkaitan dengan konsistensi serta kredibilitas dari lembaga yang bersangkutan. Sedangkan misi sendiri umumnya akan berubah saat misi yang direncanakan dianggap tidak sukses atau gagal untuk mewujudkan visi atau cita-cita lembaga.
  4. Umumnya, visi terdiri dari beberapa kata atau sederet kalimat saja atau poin yang dimilikinya lebih padat, jelas, dan mewakili anggota-anggotanya. Sementara untuk misi sendiri umumnya memiliki beberapa kalimat sebagai pendabaran dari visi. Sehingga misi biasanya memiliki kata-kata yang lebih panjang dibandingkan dengan visi.
  5. Untuk visi, umumnya berisi pernyataan yang sifatnya umum. Sementara misi biasanya berisi pernyataan yang lebih detail dan khusus.

Manfaat Visi dan Misi

Tidak dapat dipungkiri bahwa visi dan misi dalam sebuah organisasi punya peranan yang sangat penting. Mengacu pada pengertian visi dan misi di atas, berikut ini adalah beberapa manfaat visi dan misi dalam organisasi:

Manfaat Visi

  • Menjadi media untuk menjembatani kondisi organisasi saat ini dan di masa depan
  • Meningkatkan standar kerja yang lebih baik
  • Menumbuhkan rasa memiliki terhadap organisasi
  • Menumbuhkan dan meningkatkan tanggungjawab dan etos kerja karyawan

Manfaat Misi

  • Menentukan tujuan dasar sebuah organisasi
  • Menciptakan kondisi organisasi yang sehat seperti pada umumnya
  • Menjadi pedoman dalam membuat rencana bisnis
  • Membantu individu untuk mengidentifikasi tujuan organisasi
  • Memacu organisasi untuk berinovasi untuk menghadapi persaingan
  • Membantu individu maupun organisasi dalam mengambil keputusan yang sesuai dengan visi organisasi
  • Memberikan dan menterjemahkan tujuan dasar organisasi sehingga parameter waktu, biaya, dan kinerja dapat dikontrol dan dievaluasi

Contoh Visi dan Misi Organisasi

Berikut ini adalah contoh dari visi dan misi yang bisa dijadikan sebagai pegangan dan bahan belajar.

Visi

Mewujudkan barisan generasi muda yang kuat, mandiri, terampil dan sukses

Misi

Sebagai langkah untuk mencapai visi tersebut, maka misi dari lembaga kami adalah:

  1. Mengagendakan suatu kegiatan kepemudaan di tengah-tengah masyarakat.
  2. Mengagendakan berbagai bentuk pelatihan bisnis yang meliputi pertanian,  bisnis, usaha kreatif, dan juga perniagaan.
  3. Berupaya membantu pengabdian dan juga menjaga lingkungan.
  4. Membantu meningkatkan prestasi baik itu dalam bidang olah raga atau bidang yang lain.
  5. Membantu mempererat tali silaturrahim dengan mengadakan berbagai pertemuan-pertemuan rutin.

Contoh Visi dan Misi Menikah

Pasangan yang telah menikah pun untuk bisa menciptakan kehidupan yang rukun dan untuk meredam perbedaan, perlu adanya visi dan misi yang bisa mengarahkan jalannya biduk rumah tangga. Walau bagaimanapun menikah adalah soal penyatuan dua insan yang berbeda. Tidak hanya bermodalkan cinta, tapi juga cita – cita bersama.

Visi:

Menciptakan rumah tangga yang sakinnah, mawaddah, dan warrahmah.

Misi:

  1. Mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi.
  2. Menciptakan keadaan rumah tangga yang tentram, tenang, dan damai.
  3. Berusaha untuk menjadi orang dapat saling memahami dan mengerti satu sama lain.
  4. Bertekad untuk bersama – sama mengarungi hidup sampai Tuhan yang memisahkan.
  5. Berjanji dan berusaha untuk saling mencintai, saling mengasihi, dan setia.
  6. Membimbing dan membesarkan anak – anak dengan penuh kasih sayang.

Contoh Visi dan Misi Organisasi Kepemudaan

Visi:

Mewujudkan generasi muda yang mandiri, tangguh, terampil, berakhlak mulia, dan bermanfaat bagi masyarakat.

Misi:

Sebagai upaya mencapai visi tersebut. maka misi organisasi kami adalah:

  • Mengadakan berbagai kegiatan kepemudaan di masyarakat
  • Mengadakan berbagai pelatihan bisnis pertanian, perniagaan dan bisnis kreatif
  • Membantu masyarakat dalam pengabdian dan menjaga lingkungan
  • Meningkatkan prestasi warga masyarakat baik dalam bidang olahraga maupun bidang keilmuan lainnya
  • Meningkatkan rasa persaudaraan antar masyarakat dengan pertemuan-pertemuan rutin