Sejarah Singkat
Madrasah Tsanawiyah Salafiyah Syafi’iyyah (MTs. Salafiyah Syafi'iyah), unit sekolah tertua di Tebuireng, berdiri pada masa kepemimpinan Kiai Abdul Wahid Hasyim dan mendapat pengakuan formal pada tahun 1951 di masa kepemimpinan Kiai Abdul Karim Hasyim. Pada masa itu, madrasah-madrasah di berbagai pesantren memang sedang mengalami masa-masa suram, karena pemerintah lebih memprioritastan sistem persekolahan formal (schooling) daripada madrasah. Oleh sebab itu, unit-unit madrasah di Tebuireng pun pada akhirnya diformalkan sesuai dengan sistem persekolahan nasional.
Khusus untuk MTs. Salafiyah Syafi'iyah Tebuireng, selama kurang lebih setengah abad ini telah berhasil menjadi salah satu sekolah favorit di Kabupaten Jombang dengan status ”Disamakan” berdasarkan SK Nomor: Wm.06.03/PP.03.2/1838/SKP/1997 dan ”Terakreditasi A”, berdasarkan SK Nomor: 300/BAP-SM/SK/XI/2014. Dalam perjalanan sejarahnya, MTs Tebuireng pernah meraih predikat MTs Teladan III se Jawa Timur serta menjadi Juara II dalam Lomba prestasi MTs Swasta tingkat Kanwil Kemenag Propinsi Jawa Timur.
Ruh Tebuireng masih terasa kental di MTs Tebuireng karena pendalaman ilmu-ilmu keagamaan melalui kajian kitab salaf masih konsisten dijalani. Hal ini ditunjang dengan upaya peningkatan bakat siswa melalui bimbingan mata pelajaran dan ketrampilan. Sesuai dengan kurikulum KTSP, MTs. Salafiyah Syafi'iyah Tebuireng merupakan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama yang konsis mengajarkan ilmu-ilmu keagamaan dengan perpaduan Kurikulum Pendidikan Nasional dan Kurikulum Agama Takhasus Pesantren. Para pengajar di MTs Tebuireng didukung oleh sejumlah guru senior Pesantren Tebuireng dan para pengajar dengan standart akademik Strata Satu (S-1) dan Strata Dua (S-2).
Untuk menunjang keberhasilan proses belajar mengajar, MTs Tebuireng menyediakan ruang belajar yang memadai, dilengkapi dengan Laboratorium IPA, Laboratorium Komputer, Perpustakaan, Ruang Kesenian, Ruang Ketrampilan Mengetik, Ruang OSIS, Ruang UKS, Kopma (Koperasi Madrasah), Lapangan Olah Raga, Gedung Serbaguna, Musholla, Kantin, dll.
Sedangkan kegiatan ekstra kurikuler di MTs Tebuireng meliputi kegiatan baca tulis al-Qur’an, pembinaan Kitab Salaf yang dilaksanakan sekaligus di madrasah dan di pesantren, praktek ubudiyah, pengembangan nahwu dan shorof, ketrampilan mengetik komputer, olah raga dan kepramukaan, qasidah Al-Banjari dan Band, serta LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan).
Daftar Kepala Madrasah MTs. Salafiyah Syafi'iyah Tebuireng
NO |
TAHUN |
KEPALA MADRASAH |
FOTO |
1 |
1950-1963 |
KH. Syamsuri Badawi |
|
2 |
1963-1978 |
H. Syamsun Kayis |
|
3 |
1978-1980 |
H. Abd. Manan |
|
4 |
1980-1984 |
Drs. Rusman Pausin |
|
5 |
1984-1985 |
Drs. M. Tammoenadjat |
|
6 |
1993-2007 |
Drs. H. Moh. Jasari |
|
7 |
2007-2013 |
Akhmad Halim, M.Pd.I |
|
8 |
2013 |
H. Khusaini, M.Pd.I |
|
9 |
2013-2016 |
Miftahul Huda, SH. |
|
10 |
2016-2023 |
Mohammad Zuhdi, M.Pd.I |
- Unggul dalam prestasi akademis, dengan rata-rata UN diatas 8,5.
- Unggul dalam prestasi non akademis, menjadi juara dalam lomba-lomba tingkat kota dan provinsi.
- Unggul dalam prestasi budaya dan seni.
- Unggul dalam prestasi religi.
Prestasi Siswa
Â
|